Januari 02, 2012

Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi?



Teman saya berujar, “Wall di facebook seperti Dinding Ratapan”
Percaya tak percaya, sepertinya ucapannya benar.
Wall = Dinding

…Dan di sana, bertebaran kalimat kalimat keluh kesah. Memohon kepada Tuhan. Mengumpat karena hasil ujian tak sesuai harapan. Rencana masa depan. Menikah di hari pasaran. Bercerita hebat tentang fiksi dan fakta, yang sudah kabur lagi. Atau di sana, tempat bersapa ria dengan mantan kekasih. Olala, alangkah romantis dinding dinding facebook. Wall to wall.


Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi? Percaya atau tidak, dan dirasakan atau tidak, ternyata wall facebook yang dalam bahasa Indonesianya disebut dinding facebook, kini telah beralih fungsi. Dari fungsi awalnya sebagai tempat bersosialisai dan berbagi dengan bangak orang, menjadi sebuah tempat untuk meratapi nasib, khususnya nasib jelek yang sedang menimpa pemilik akun. Kondisi ini hampir mirip dengan kondisi tembok ratapan di Yerussalem, yang merupakan tempat suci bagi kaum Yahudi.

Ditempat tersebut, kaum Yahudi juga melakukan hal yang sama, yaitu meratapi nasib sambil menghadap tembok yang mereka anggap sisa-sisa kuil suci mereka.Terlepas apakah hal ini disadari atau tidak, tetapi seharusnya kebiasaan meratapi nasib di akun jejaring sosial seperti yang banyak dilakukan oleh beberapa pemilik akun facebook perlu untuk dihindari dan disadari dengan segera. Kita juga perlu merasa curiga, kenapa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memberi nama tempat untuk menuliskan status dengan Wall atau dinding. Sehingga, ketika Wall itu berisi ratapan atau rintihan, jadilah kondisinya menjadi tembok ratapan.

Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi?
Saya tahu Yahudi itu bertindak kejam kepada bangsa Palestina. Merebut paksa hampir seluruh tanah air Palestina. Dan itu melukai rasa kemanusiaan. Dengan alasan apapun, membangun permukiman Yahudi di tempat yang bukan tempatnya, adalah kriminal. Tapi saya juga tidak memungkiri kehebatan para Yahudi. Kepandaian mereka menyikapi kejamnya dunia, yang pernah hampir menghapus Ras Semit di muka bumi. Oleh tangan Nazi, dengan Hitler sebagai Panglimanya. Atau, saya juga kadang bingung, apakah cerita genoside bangsa Yahudi hanya isapan jempol. Dan itu berarti Ahmadinejad benar. Jika, Yahudi telah membuat cerita bohong, mengambil simpati dunia dengan cerita sedih mereka.

Oh, dunia sudah kabur. Setidaknya itu pendapat sementara saya. Sensasi Yahudi memang tak pernah habis. Dan itu berarti darah harus menetes. Apakah kita tergerak untuk menentangnya dengan cara apapun. Atau, barangkali terbersit, perasaan kagum kepada Yahudi. Oh Tuhan, semoga kita diberi arahan oleh sang Pemberi Hidup.


Dan, facebook adalah bermula dari seorang anak ber-ras Yahudi. Mendunia. Jika ucapan teman saya Dinding atau Wall Facebook adalah usaha para Yahudi untuk mendekatkan diri kebanyakan orang untuk Berdoa di Dinding Ratapan di Yerusallem, saya tak mengerti harus mengambil langkah apa. Ini bukan cerita fiktif. Tidak bermaksud menyinggung satu umat pun. Semoga jauh dari sikap anti Semit, rasis, atau memecah perdamaian.

Dinding facebook = Dinding Ratapan?
So, terserah pendapat anda…………?


*Dishare dari catatan temannya teman…dan sepakat dengan komen ini…”SEMUA TERGANTUNG BAGAIMANA SI PEMILIK AKUN MENYIKAPI FACEBOOK”

situs jejaring sosial mempunyai fungsi lebih dari sekedar tempat meratap.
Bagi saya situs jejaring sosial adalah media penyebarluasan ide, habit dan kultur selain tentu saja memperluas jaringan. Memang sangat disayangkan jika melihat sebagian teman, teman yang menjadikan facebook sebagai tempat NGELUH (mending kalo ngeluhnya untuk cakupan keumatan), atau tempat mencaci maki orang (mending kalo yg dicaci maki emang layak dicaci maki  ). Saya pribadi juga tidak menyalahkan orang-orang yg menyatakan diri untuk tidak menggunakan facebook…

SO TETAP PADA TUJUAN POSITIF KITA….MENETRALKAN KEADAAN YG MEMFITNAH ISLAM…DAN JADIKAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA DAKWAH,,, EDUKASI,,,PUBLIC AWANRENESS,,DIALOG,,,,DISKUSI…..DAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENCETAK GENERASI-GENERASI RABBANI YG TANGGUH..”MUDAH-MUDAHAN BROTHA AND SISTA SEMUANYA PAHAM PENJESALAN RINGKAS DARI SAYA INI….

link : http://www.shootrun.net/

5 komentar:

  1. ini artinya apa ??? artinya kita selangkah mengikuti kaum2 mereka... mereka itu siapa ???/ siapalagi kalo bukan itu dan itu....

    bagi saya, lebih banyak mudharat nya daripada manfaat nya...

    BalasHapus
  2. tafadhal da Buy,..

    syukran al faqir jan ... kesimpulan yang menarik ...

    BalasHapus
  3. bisa saja facebook terinspirasi dari dinding ratapan orang yahudi di yerusallem

    BalasHapus