malas

untuk mu yang mengaku sedang malas,
malas belajar, bekerja, beraktivitas, dan segala bentuk hal yang kau rasa kan dan kau malas untuk melakukan nya

ah..malas

negatif sekali kata ini ,
kini cobalah pandang dengan cara berbeda, karna berbeda itu istimewa , sekali lagi berbeda itu luar biasa
cobalah pandang malas sebagai nikmat, bukan sebuah musibah atau perkara lain yang selalu bikin susah
malas itu keniikmatan
dan selayaknya nikmat hendaknya disyukuri.. (*bukankah begitu kata ayahanda guru..?)

naif sekali jika memaksakan berpikir berbeda tanpa alasan,
siapa yg setuju mengatakan malas itu nikmat?? , jelas jelas malas itu petaka, merusak segala ..

dan sekali lagi mari pandang berbeda..!! karna berbeda iti selalu istimewa
bukan sebuah pembenaran .. tapi mungkin memang kebenaran yang dipaksakan

" kalau lah tidak karna malas , pendidikan sekolah dasar tidak perlu kita selesaikan dalam 6 tahun atau sekolah menegah dengan waktu yang hampir sama, atau mungkin untuk menyelesaikan pendidikan sarjana yang sedang kau tempuh ini tak perlu menunggu hingga empat , lima atau bahkan enam atau tujuh tahun lagi."
dengan kata lain ingin ku sampaikan bahwa malas-mu telah membuatmu menikmati masa kecil-mu, malas mu mengajarkan kedewasaan, malas mu membantu mu belajar kehidupan dan malas-mu memberi kesempatan untuk kenal dengan banyak orang yang mengajarkan banyak hal ..
intinya  tuhan jadikan malas-mu untuk kau nikmati hidup-mu
sekali lagi mari ber syukur dengan nikmat malas, karna nikmat yg tak disertai rasa syukur itu KUFUR, dan syukur selalu mendatangkan keberkahan .. yaitu nikmat yang berkah, MALAS yg berkah

dan masih malas,
malas lah yang membuatku menulis tulisan ini ,

nb: sebulan lagi ujian dengan tugas dan laporan yg masih terabaikan :/

*DAN MUNGKIN MALAS-MU YANG MENGANTARKAN MU MEMBACA TULISAN INI